Di seminar 100 tahun memperingati pahlawan Nasional Bapak Mohamad Natsir bekas PM Indonesia Pertama pada Sabtu lepas di KUIS, ucapan awal didahului oleh Ibu Asma Faridah Saleh wakil keluarga Bapak Natsir. Selepas itu giliran Dato' Dr Sidek Fadil pula berpidato serta berpuisi. Antara puisinya yang mendapat perhatian ramai ialah:
Orang Kecil jika ikhlas
diperas
Jika diam
ditikam
Jika protes
dikentas
Jika usil
dibedil
Orang Kecil jika hidup
dipersoalkan
Jika mati
tak dipersoalkan
Lebih baik jadilah orang besar
Lebih baik jadilah orang besar
Baginya selalu besar
Orang Besar jujur-tak jujur makmur
Benar-tak benar dibenarkan
Zalim-tak zalim dibiarkan
Orang besar boleh bicara semuanya
Orang kecil paling jauh dibicarakan saja
Orang kecil jujur dibilang tolol
Orang kecil jujur dibilang tolol
Orang besar tolol dibilang jujur
Orang kecil berani dikata kurang ajar
Orang besar kurangajar dikata berani
Orang kecil memperkatakan hak
Orang kecil memperkatakan hak
disebut pembikin onar
Orang besar merampas hak
disebut pendekar
1 comment:
Subhanallah... Nice poem.. Saya baru berjinak2 mahau mengenali karya2.. Dr Sidik Fadil.. tertarik dengan idea dan gaya penulisannya..
Post a Comment